Rabu, 23 April 2014

Tips Menghindari Seks Bebas

Menghindari sex bebas tidak semudah yang kita bayangkan. Meskipun terlihat tidak mudah, tapi sebagai pemilik kehormatan diri tentu akan berjuang keras untuk mengindarinya. Terutama untuk seorang wanita.
1. Pondasi keimanan yang kuat dan sehat. Apapun agama kita, menjadi pribadi dengan karakter iman yang kuat dan sehat akan membentengi kita dari pergaulan bebas. Memperkuat iman sangat penting, karena dengan norma agama membantu kita saat kita dalam kelalaian.
2. Memilih teman pergaulan. Mau tidak mau, memang ini kenyatan. Anda yang sekarang bergaul dengan teman suka merokok, Anda juga terkena asapnya bukan, padahal Anda tidak merokok. Seperti itulah gambarannya. Hindari dekat dengan orang yang cenderung berbuat sex bebas.
3. Menjaga hubungan baik dengan kedua orang tua. Banyak remaja ABG yang suka menentang orang tua hanya karena dinasehati. Orang tua tentu sangat berpengaruh pada pembentukan karakter anak. Jika Anda menemui orang tua Anda adalah orang-orang baik, maka bertahanlah dengan mereka. Jika orang tua Anda termsuk contoh yang kurang baik, Anda dituntut untuk berjuang lebih keras guna menjaga hubungan keluarga.
4. Hindari menonton film berbau seks. Anda mungkin tidak sadar, beberapa cuplikan film akan tertanam di pikiran bawah sadar Anda saat melihat film tersebut. Adegan-adegan syur bisa muncul kapan saja. Bisa memancing hasrat saat bertemu pasangan, dan ada kecenderungan untuk meniru secara sadar maupun tidak.
5. Hindari pembicaraan yang mengarah kepada bumbu-bumbu seksual. Bercanda tentang sex akan membawa suasana memunculkan hasrat. Lekas hindari dan ambil topik lain yang lebih baik untuk dibicarakan.
6. Untuk orang yang sudah mampu dan memiliki hasrat sex, segera saja menikah dengan pasangan yang sudah cocok. Jika belum ada pasangan yang cocok, harus selalu menahan hasrat sex bagaimanapun juga.

Agama dan Keluarga harus Mampu Mencegah Seks Bebas



Pencegahan Menurut Agama
Pencegahan menurut agama antara lain :
1.   Memisahkan tempat tidur anak, Setiap orang tua berusaha untuk mulai memisahkan tempat tidur anak-anaknya ketika mereka memasuki minimal usia tujuh tahun.
2.   Meminta izin ketika memasuki kamar orang tua, Sejak dini anak-anak sudah diajarkan untuk selalu meminta izin ketika akan masuk ke kamar orang tuanya pada saat-saat tertentu.
3.   Mengajarkan adab memandang lawan jenis, Berilah pengertian mengenai adab dalam memandang lawan jenis sehingga anak dapat mengetahui hal-hal yang baik dan buruk.
4.   Larangan menyebarkan rahasia suami-istri, Hubungan seksual merupakan hubungan yang sangat khusus di antara suami-istri. Karena itu, kerahasiaanya pantas dijaga. Mereka tidak boleh menceritakan kekurangan pasangannya kepada orang lain, apalgi terhadap anggota keluarga terutama anak-anaknya.
Pencegahan Seks Bebas Dalam Keluarga
Pencegahan seks bebas dalam keluarga antara lain :
1.   Keluarga harus mengerti tentang permasalahan seks, sebelum menjelaskan kepada anak-anak mereka.
2.   Seorang ayah mengarahkan anak laki-laki, dan seorang ibu mengarahkan anak perempuan dalam menjelaskan masalah seks.
3.   Jangan menjelaskan masalah seks kepada anak laki-laki dan perempuan di ruang yang sama.
4.   Hindari hal-hal yang berbau porno saat menjelaskan masalah seks, gunakan kata-kata yang sopan.
5.   Meyakinkan kepada anak-anak bahnwa teman-teman mereka adalah teman yang baik.
6.   Memberikan perhatian kemampuan anak di bidang olahraga dan menyibukkan mereka dengan berbagai aktivitas.
7.   Tanamkan etika memelihara diri dari perbuatan-perbuatan maksiat karena itu merupakan sesuata yang paling berharga.
8.   Membangun sikap saling percaya antara orang tua dan anak.
Pandangan Dan Solusi Dari Sisi Agama Islam
Pandangan dari berbagai agama mengenai sex bebas pastilah negatif terlebih lagi di agama islam. Dibuktikan dengan Firman Allah SWT :
dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk. (Q.S. Al-Isra’: 32)
Dan pernyataan yang menyataakan bahwa perbuatan zina termasuk dosa besar setelah syirik dan pembunuhan, dan termasuk kekejian yang membinasakan dan kejahatan yang mematikan. Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah suatu dosa setelah syirik yang lebih besar di sisi Allah dari setetes air mani
yang diletakkan seorang lelaki pada rahim yang tidak dihalalkan baginya.”.
Adapun hukumannya yang diterapkan di agama Islam adalah dengan menegakkan hukuman bagi pelaku zina baik laki-laki maupun perempuan yang sudah menikah berupa rajam dengan lemparan batu hingga meninggal agar seluruh anggota tubuhnya merasakan siksaan itu sebagai hukuman bagi keduanya. Keduanya dilempar dengan batu sebagai gambaran bahwa mereka telah menghancurkan suatu rumah tangga, maka keduanya dirajam dengan menggunakan batu-batu dari bangunan yang telah mereka hancurkan itu. Bila keduanya belum berkeluarga, maka mereka dicambuk sebanyak 100 kali dengan cambukan yang paling keras dan dibuang dari negeri asalnya selama satu tahun.
Solusi dari agama islam yaitu:
  1. Memberikan hukuman yang berat seperti yang telah disampaikan sebelumnya sehingga manusia merasa takut untuk berbuat zina.
  2. Memberikan suatu ketetapan yang mampu memberitahukan kedalam hati nurani kita bahwa berzina itu salah dan akan menimbulkan malapetaka.
  3. Memberikan saran agar menjaga hawa nafsu dengan puasa sunah.
Kesimpulan 
     Seks bebas merupakan tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual yang ditujukan dalam bentuk tingkah laku. Bahwa sex bebas merupakan penyimpangan dari cara regenerasi manusia. Ada beberapa faktor penyebab remaja melakukan seks bebas, diantaranya adalah Kurangnya pemahaman individu akan ajaran agamanya secara benar dan mendalam, kurangnya perhatian orangtua, ingin di anggap gaul, cueknya masyarakat akan situasi linkungan, taraf pendidikan sex bagi remaja yang belum tertata secara benar
      dan hal ini dapat menimbulkan dampak negatif seperti penyakit yang sangat mematikan dan susah untuk diobati. Secara umum ada dua dampak yang ditimbulkan dari perilaku seks bebas dikalangan remaja yaitu kehamilan dan penyakit menular seksual (sipilis, HIV/AIDS, dll).
      Bahaya sex bebas ini secara tidak langsung memberitahukan kepada orang-orang agar mencegahnya yaitu dengan pendekatan orang tua, dan sex education.
Cara menghindari seks bebas yaitu melalui pendidikan seks, pendidikan seks dapat diartikan sebagai penerangan tentang anatomi fisiologi seks manusia, bahaya penyakit kelamin dan sebagainya. Salah satu bentuk pendidikan seks di keluarga di antaranya adalah pencegahan seks bebas menurut agama dan pencegahan seks bebas dalam keluarga.
Saran 
Sebagai orang tua hendaknya selalu memberikan perhatian kepada anaknya, menjadi ”teman” dari anaknya dan juga memberikan pemahaman tentang seks (pendidikan seks) kepada anak-anaknya mulai dari pengertian seks, dampak yang di timbulkan jika berhubungan seks diluar nikah, serta cara mencegah agar tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas.
Lingkungan hendaknya tetap memperhatikan norma yang ada dan ikut serta dalam pencegahan hubungan seks bebas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar